TintaOtentik.co – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa pemerintah berencana menghadirkan fasilitas dapur di Sekolah Rakyat dengan standar Makan Bergizi Gratis (MBG) seiring bertambahnya kapasitas siswa. Hal ini akan diwujudkan ketika jumlah siswa yang ditampung telah mencapai angka maksimal.
“Nanti kalau sudah kapasitas penuh 1.000, itu kan berarti makannya 3.000 juga. Jadi pagi, siang, malam, itu kan 3.000 lah. Nanti dapurnya menyesuaikan standarnya MBG,” ujar Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, usai menghadiri kegiatan di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan tahap awal Sekolah Rakyat, dapur yang digunakan belum sepenuhnya mengikuti standar MBG. Meski demikian, penyediaan makanan tetap berada dalam pengawasan ketat oleh pihak terkait, termasuk Badan Gizi Nasional (BGN).
“Belum menggunakan dapur dengan standar MBG. Belum menggunakan itu. Tetapi kita didampingi dari awal (oleh BGN). Insya Allah secara pelan-pelan nanti penuh akan menyesuaikan standarnya MBG,” lanjutnya.
Tahap pertama penyelenggaraan Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada Senin, 14 Juli 2025. Pada pekan-pekan awal, para siswa akan mengikuti program matrikulasi, yang dirancang sebagai masa pengenalan terhadap lingkungan sekolah dan para pengajar. Kegiatan tersebut juga mencakup orientasi serta pemeriksaan kesehatan untuk seluruh guru dan siswa.
“Jadi, nanti kita kerjasama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” tutur Gus Ipul.
Sekolah Rakyat tahap awal ini akan diikuti oleh lebih dari 9.700 siswa dari berbagai daerah, dengan dukungan tenaga pendidik yang mencapai 1.469 guru. Setelah masa orientasi selesai, kegiatan belajar mengajar akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah dirancang oleh satuan tugas penyelenggara sekolah rakyat.