Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

    28 September 2025 No Comments

    Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

    27 September 2025 No Comments

    Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

    27 September 2025 No Comments

    Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

    27 September 2025 No Comments

    Anjangsana HUT TNI, Dankodiklat TNI Sapa Saranghaeyo Opa Oma

    25 September 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Internasional
Internasional

Tampil Forum Dunia, Diplomasi Muda Kerakyatan Indonesia: Konfrensi Asia-Afrika Relevan di Era Multipolar 

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan24 September 2025No Comments3 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Pemuda Indonesia kembali menorehkan peran strategis di panggung dunia. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melalui Badan Perwakilan KNPI untuk Federasi Rusia berpartisipasi dalam World Public Assembly atau Majelis Publik Dunia pertama yang digelar di Moskow pada 19–21 September 2025.

Forum ini menjadi ajang komunikasi global bagi organisasi masyarakat sipil dan LSM dari lebih 150 negara dengan jumlah peserta lebih dari 5.000 orang, bertepatan dengan Sidang Umum PBB ke-80 dan peringatan International Day of Peace.

Dalam agenda International Youth Forum bertajuk “Generation of Unity”, pemuda Indonesia tampil sebagai pembicara pada berbagai sesi strategis.

Teguh Imanullah selaku Ketua KNPI Perwakilan Rusia menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi motor penggerak diplomasi antar-rakyat.

“Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat menjadi contoh nyata “a living unified multipolarism” atau multipolarisme terpadu yang hidup, yang relevan bagi dunia multipolar saat ini,” ujar Teguh.

Safina Lutfiah Zahro’, Kepala Indonesia BRICS dan International School sekaligus anggota BRICS  Young Expert, mengingatkan pentingnya diplomasi akar rumput di tengah dinamika global.

Ia menekankan bahwa semangat Konferensi Bandung 1955 yang menekankan diplomasi non-blok berpusat pada rakyat kembali relevan untuk era multipolar.

Senada dengan itu, Rifki Kusuma Wardana, Ketua Asosiasi Mahasiswa Internasional di Kazan Federal University, menyoroti pentingnya pemahaman lintas budaya sebagai penghangat dalam dialog antarbangsa.

“Keikutsertaan generasi muda Indonesia, khususnya Gen Z, dalam forum global semacam ini akan memperkuat visi Generasi Emas 2045,” terang Rifky.

Sementara itu, Athari Farhani, pendiri Juris Polis Institute sekaligus mahasiswa S3 RUDN University, menekankan perlunya regulasi riset dan pendidikan tinggi yang adaptif.

Ia menyebut peran pemuda sebagai jembatan antara laboratorium dan ruang legislasi agar ilmu pengetahuan mampu menjawab tantangan nyata masyarakat.

Momen penting lainnya adalah penandatanganan kerja sama jangka panjang antara KNPI dan World Peoples Assembly. Kerja sama ini mencakup program kepemudaan, kemanusiaan, kebudayaan, serta olahraga untuk memperkuat integrasi diplomasi kerakyatan di kawasan Eurasia dan Afrika.

Sebagai penutup, forum internasional ini menghasilkan empat resolusi strategis, yaitu: (1) Deklarasi Majelis Publik Dunia “Dunia Baru dengan Kesadaran untuk Bersatu”, (2) Deklarasi tentang Kebahagiaan, (3) Manifesto Kesadaran untuk Bersatu, dan (4) Piagam untuk Dunia Baru. Untuk memastikan implementasinya, dibentuk Standing Committee for the Implementation of the Manifesto Principles.

Panitia penyelenggara juga mengumumkan bahwa World Public Assembly 2026 akan diselenggarakan di Wina, Austria.

Kehadiran pemuda Indonesia dalam forum ini menjadi langkah nyata memperkuat diplomasi muda yang berakar rumput, sekaligus mengukuhkan peran Indonesia sebagai jembatan penting dalam membangun dunia multipolar yang adil, damai, dan berkelanjutan.

World Public Assembly atau “Majelis Publik Dunia” merupaka forum tingkat dunia yang untuk pertama kalinya ini dilaksanakan di Moskow pada tahun 2025 untuk mengumpulkan seluruh elemen lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat serta organisasi non-pemerintah dari seluruh dunia untuk bertukar pengalaman konkrit.

Hasilnya akan disampaikan dalam bentuk resolusi ke dalam lembaga-lembaga baik di masing-masing negara maupun organisasi multinasional. Kegiatan ini diikuti oleh 5000 lebih peserta yang datang secara langsung dari lebih 150 negara di dunia dengan beragam tema.

Tujuan dari kegiatan ini adalah mengakselerasi pembentukan kontur baru kemitraan internasional sebagai kesatuan masyarakat yang sadar berdasarkan prinsip-prinsip tanggung jawab bersama untuk masa depan, menghormati cita-cita moral dan nilai-nilai budaya setiap orang dan setiap bangsa di dunia.

Laporan: iwanpose

anggota BRICS Young Expert Badan Perwakilan KNPI Diplomasi Muda Kerakyatan Indonesia International Youth Forum Juris Polis Institute knpi KNPI Perwakilan Rusia Konfrensi Asia-Afrika Relevan di Era Multipolar Majelis Publik Dunia Pemuda Indonesia Kembali Ambil Panggung Dunia Tampil Forum Dunia TintaOtentik.Co World Public Assembly
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticleAS-Korsel Hidupkan Pangkalan Laut Subic Filipina, Tantangan Baru bagi China
Next Article Ketika Kota Tangsel dengan Predikat “Paling Informatif” Tapi Gagap
Irfan Kurniawan

Related Posts

Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

28 September 2025

Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

27 September 2025

Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

27 September 2025

Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

27 September 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Ekonomi

Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

By Irfan Kurniawan28 September 20250

TintaOtentik.Co – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia membantah…

Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

27 September 2025

Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

27 September 2025

Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

27 September 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.