Tiga Perempat Perusahaan China Kuasai Nikel Indonesia?



TintaOtentik.Co – Lembaga non-profit yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS), The Center for Advanced Defense Studies (C4ADS), menyatakan, perusahaan-perusahaan China menguasai 75% kapasitas penyulingan nikel Indonesia.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap kendali China pada rantai pasokan dan risiko kerusakan lingkungan.

Berdasarkan laporannya, C4ADS mengatakan 8 juta metrik ton tambang nikel di Indonesia didistribusikan ke 33 perusahaan. Namun setelah dilacak, kepemilikan perusahaan-perusahaan tersebut tumpang tinding dan perusahaan-perusahaan Cina menguasai tiga perempat dari kapasitas smelting Indonesia pada 2023.

“Ketika Indonesia ingin menggunakan industri nikel untuk pertumbuhan ekonomi, besarnya pengaruh asing ini dapat membatasi kemampuan untuk mengendalikan dan membentuk industri untuk keuntungannya sendiri,” ujar C4ADS dalam laporannya pada Kamis (6/2/2025).

Laporan itu juga menyebutkan, ketergantungan pada produksi nikel China melemahkan daya saing produsen mobil AS dan Eropa di pasar kendaraan listrik global di tengah meningkatnya kebijakan yang membatasi perdagangan dengan China. Nikel merupakan komponen penting baterai kendaraan listrik.

Tahun lalu, seorang pejabat Pemerintah Indonesia mengatakan, perusahaan-perusahaan China mendekati Indonesia untuk mengurangi kepemilikan mereka di perusahaan peleburan nikel di Indonesia. Langkah yang ingin diambil agar mobil-mobil listrik China dapat memenuhi syarat mendapatkan keringanan pajak AS.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto membentuk gugus tugas untuk mengembangkan industri hilir dengan pembiayaan dalam negeri untuk mengurangi persepsi, negara asing yang paling banyak mendapat keuntungan. Laporan C4ADS menemukan dua perusahaan China, Tsingshan Holding Group dan Jiangsu Delong Nickel Industry Co Ltd, menyumbang lebih dari 70 persen kapasitas penyulingan Indonesia pada tahun 2023.

Keduanya merupakan salah satu investor awal ketika Indonesia mulai mendorong pengolahan bijih nikel dalam negeri, langkah yang menjadikan Indonesia produsen utama nikel di dunia.Tahun lalu, pengadilan di Sulawesi Tengah menjatuhkan hukuman tujuh bulan penjara kepada dua pekerja di Indonesia Tsingshan Stainless Steel atas kelalaian yang menyebabkan kebakaran dan kematian di fasilitas Tsingshan pada Desember 2023.

Pada awal tahun 2023, dua pekerja tewas dalam bentrokan di pabrik peleburan PT Gunbuster Nickel Industry di Morowali Utara milik Jiangsu Delong Nickel Industry. Unit Tsingshan, Eternal Tsingshan, dan perusahaan joint-venture Jiangsu Delong, Obsidian Stainless Steel,  belum menanggapi permintaan komentar.

Jiangsu Delong juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Tsingshan telah menjual saham beberapa pabrik peleburannya, termasuk kesepakatan bulan Oktober dengan Aneka Tambang untuk 30 persen saham PT Jiu Long Metal Industry.

Laporan: Tim

Sulis

Recent Posts

MBG Berjalan Normal, SPPG Tangsel: Kejadian SDN 3 Rawa Buntu, Makanan Pagi Dibagikan Murid Sore

TintaOtentik.Co - Program Makanan Bergizi Gratis di Tangerang Selatan berjalann dari bulan Januari 2025. Sampai…

1 day ago

Efisiensi Distribusi, Pembuangan Sampah Tangsel ke Pandeglang Melalui Tol Rangkas Bitung

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang resmi menandatangani kontrak kerja…

3 days ago

Tinjau Pengerjaan Jalan Griya Loka BSD, Pemkot Tangsel Pastikan Kualitas Bangunan

TintaOtentik.Co - Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi(DSDABMBK)…

3 days ago

Tangsel Pilot Project Integrasi, Wamen BPN Klaim Masyarakat Bebas Pungli dan Calo

TintaOtentik.Co - Pilot Project Integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP) sudah…

4 days ago

Sambangi DPRD Tangsel, Warga Witana Harja Pamulang Geram Lahan Fasos Fasum Dikuasai Oknum Liar!<br>

TintaOtentik.Co - Warga Witana Harja Pamulang bersama Kuasa Hukum melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan…

4 days ago

Ada 193 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, UPTD PPA Tangsel: Pondok Aren Terbanyak

TintaOtentik.Co - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan…

4 days ago