TintaOtentik.co – Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, menyampaikan bahwa komposisi baru dalam skuad Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra Indonesia menunjukkan progres positif selama menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games 2025. Para pemain disebut berhasil beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika tim yang terus berkembang.
Penyesuaian susunan pemain dilakukan sebagai bagian dari upaya penyempurnaan strategi tim yang lebih adaptif dan terarah menjelang kompetisi tingkat dunia, yakni IESF World Esports Championship (WEC) 2025. Richard menyebut, pelatihan terpusat untuk ajang IESF saat ini belum diberlakukan secara menyeluruh, dan masih dilakukan secara mandiri oleh masing-masing nomor cabang, dengan pengecualian bagi tim MLBB putra yang akan mengikuti babak kualifikasi.
“IESF belum ada pelatihan terpusat. Masih mandiri masing-masing, yang terpusat untuk IESF hanya MLBB Men yang akan qualifier,” ujar Richard kepada ANTARA melalui pesan instan dari Jakarta, Selasa.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sendiri telah mengumumkan penyesuaian roster tak hanya untuk MLBB putra, namun juga mencakup nomor Counter Strike 2 dan DOTA 2—dua nomor pertandingan yang tidak masuk dalam SEA Games 2025, tetapi akan dipertandingkan di IESF WEC 2025.
Roster terbaru Timnas MLBB Putra Indonesia mencakup enam nama: Aldhia Fahmi Aranda (Aran), Christian Widy Wardhana Hartono (Widy), Leonardo Prasetyo Agung (Kabuki), Yonathan Chin (Jo), Yehezkiel Wiseman Hamonangan (Yehezkiel), dan Riski (Kyou). Richard memastikan beberapa pemain inti sudah menunjukkan chemistry yang kuat. “Untuk Kabuki dan Jo sudah fully blended,” tegasnya.
Sementara itu, tim MLBB Putra dijadwalkan memulai kualifikasi kawasan Asia dan Oceania untuk IESF WEC 2025 pada 24 Agustus mendatang.
Selain MLBB, timnas Counter Strike 2 Indonesia juga telah menyesuaikan formasi pemain untuk mengakomodasi kebutuhan teknis serta penguatan sinergi tim. Komposisi terbaru terdiri dari Muhammad Sulaiman, Justin Wilhem, Andre Yosua Polluakan, Jovan Farrel Brilliant, dan Achmad Rismana Handachnie.
Sedangkan di nomor DOTA 2, tim nasional Indonesia kini diperkuat oleh Muhammad Saieful Ilham, Muhammad Rizky Anugrah, Musthofa Dzikry, Rizki Varizh, dan Abdalla Putra Afemi.
Langkah perubahan ini dipandang sebagai bentuk konsolidasi tim dalam mematangkan kesiapan menghadapi persaingan tingkat global. Diharapkan, dengan semangat juang yang tinggi, timnas mampu menjaga dan bahkan melampaui prestasi sebelumnya.
Sebagai catatan, Indonesia keluar sebagai juara umum pada gelaran IESF WEC 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Timnas MLBB putri sukses menyabet medali emas, tim MLBB putra membawa pulang perunggu, sementara tim PUBG Mobile finis di posisi kelima. Prestasi ini mengulang keberhasilan Indonesia sebagai juara umum pada IESF WEC 2022 di Bali, yang kala itu ditandai dengan perolehan tiga medali emas dari nomor eFootball, DOTA 2, dan MLBB, serta satu perunggu dari CS\:GO putri.
Namun, pada IESF WEC 2023, posisi Indonesia sebagai negara terkuat di kancah esports dunia sempat tergeser oleh Filipina. Dengan pembentukan tim yang lebih solid dan strategi yang diperbarui, Indonesia bertekad merebut kembali gelar tersebut dalam kompetisi mendatang.