TintaOtentik.co – Terdengar isu akan kembali terjadinya perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2024.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bakal digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Kemudian posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM dikabarkan akan diisi oleh Wakil Menteri Investasi Yuliot Tanjung. Kabar lainnya menyebut posisi tersebut akan ditempati oleh Rosan Roeslani. Namun kabar tersebut masih belum terkonfirmasi hingga kini.
Namun, dalam hal isu reshuffle kabinet ini, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian, Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui kabar reshuffle kabinet tersebut.
Ia berujar tidak mendapatkan undangan agenda reshuffle kabinet yang dikabarkan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (30/7/2024).
“Wah saya belum tahu itu. Belum ada undangannya juga,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Begitupun Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan, belum ada kabar rencana perombakan (reshuffle) kabinet oleh Presiden Joko Widodo.
“Kami belum mendengar hal tersebut,” kata Yusuf kepada wartawan.
Kendati demikian, Yusuf menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Yusuf juga memastikan, Jokowi bakal kembali ke Jakarta pada Selasa sore hari ini setelah dua hari berkantor di IKN.
“Pergantian menteri adalah hak prerogatif presiden,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus, Presiden Ari Dwipayana, juga membantah akan ada perombakan kabinet di IKN hari ini.
Senada dengan Yusuf, Ari juga menyebutkan bahwa belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet yang akan dilakukan Jokowi.
“Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet. Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar,” tukas Ari Dwipayana.