TintaOtentik.co – Latihan perang bersama antara TNI dan negara-negara lain sudah sering dilakukan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan kolaborasi operasi. Terbaru, TNI Angkatan Laut melakukan latihan bersama bertajuk Latma Orruda 2024 dengan militer Rusia di perairan Laut Jawa, Jawa Timur, pada 4-8 November 2024.
Sebelumnya, latihan gabungan TNI diadakan bersama Amerika Serikat melalui Latgab Super Garuda Shield 2024 yang berlangsung di Jawa Timur dari akhir Agustus hingga awal September 2024. Ini merupakan latihan militer gabungan terbesar dalam sejarah TNI.
Kemudian, TNI Angkatan Laut melanjutkan dengan latihan bersama bertajuk Latma Orruda 2024 dengan militer Rusia.
Latihan ini merupakan hasil pembicaraan antara Prabowo dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Moskow pada Juli 2024.
Diharapkan latihan ini dapat mendorong penguatan Angkatan Laut Indonesia, meskipun bukan dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan militer.
Diketahui, Rusia mengirimkan tiga kapal perang kelas korvet, satu kapal tanker menengah, satu helikopter militer, dan satu kapal tunda. Jumlah kapal perang yang dikerahkan Rusia kali ini lebih besar dibandingkan ARNEX-21, di mana mereka hanya mengirim satu kapal tipe destroyer.
Kerja sama antara dua kekuatan militer ini diharapkan menjadi dasar untuk operasi gabungan di masa depan, termasuk potensi operasi nyata guna menjaga perdamaian dunia.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov, menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi angkatan laut, bukan untuk pamer kekuatan.
Namun, banyak yang berharap Rusia akan menunjukkan senjata-senjata utama angkatan laut mereka sebagai referensi bagi Indonesia untuk memperkuat kekuatan tempur lautnya.
Fokusnya adalah pada peningkatan kemampuan radar kapal dan teknologi perang elektronik yang dimiliki angkatan laut Rusia, yang dapat menjadi pertimbangan dalam penguatan TNI Angkatan Laut ke depannya.