Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
logo-tintaotentik
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • NASIONAL

    Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

    28 September 2025 No Comments

    Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

    27 September 2025 No Comments

    Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

    27 September 2025 No Comments

    Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

    27 September 2025 No Comments

    Anjangsana HUT TNI, Dankodiklat TNI Sapa Saranghaeyo Opa Oma

    25 September 2025 No Comments
  • SEMUA
    • Artis Dan Entertainment
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Nasional
    • Olahraga
    • Opini
    • Politik
    • Regional
    • Sosial Budaya
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • SEMUA
    • ARTIS DAN ENTERTAINMENT
    • EKONOMI
    • HIBURAN
    • HUKUM
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • REGIONAL
    • POLITIK
    • OPINI
    • SOSIAL BUDAYA
  • KONTAK KAMI
  • REDAKSI
  • Artis Dan Entertainment
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Interior
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Regional
  • Sosial Budaya
Beranda » Hukum
Hukum

Ancaman Jaksa Agung: Rotasi untuk Kajari dan Kajati Tak Berprestasi

Irfan KurniawanBy Irfan Kurniawan23 September 2025Updated:23 September 2025No Comments2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link

TintaOtentik.Co – Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin kembali menekankan pentingnya menempatkan pejabat yang berkualitas di jajaran Kejaksaan. Dalam kunjungan kerjanya di Bali, ia menegaskan tidak akan memberi ruang bagi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang minim kompetensi maupun prestasi.

Pesan keras itu disampaikan Burhanuddin saat meresmikan gedung dan fasilitas baru di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Denpasar, Selasa (16/9/2025). Ia bahkan tidak segan menyebut masih ada Kajari yang dianggap kurang cakap dalam menjalankan tugasnya.

“Sampai sekarang pun, saya pernah menemukan Kajari yang masih ‘oon’ gitu loh. Mohon maaf, banyak Kasi-kasi yang pintar, tapi (posisi Kajari) dipaksakan karena sudah pangkat 4A,” ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (17/9/2025).

Burhanuddin menilai praktik penempatan pejabat semacam itu tidak dapat diterima. Menurutnya, masih ada kecenderungan posisi Kajari diberikan karena faktor kedekatan, bukan atas dasar kemampuan.
“Mungkin, saudaranya siapa, atau temannya siapa, iya dipaksakan jadi Kajari. Saya tidak akan mau lagi yang seperti itu. Yang saya mau adalah yang betul-betul berprestasi, punya otak. Mohon maaf, saya agak kasar sedikit,” lanjutnya.

Selain menyoroti kompetensi, Jaksa Agung juga kecewa dengan capaian kinerja Kejati Bali. Ia mengaku terkejut saat menerima laporan dari Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) bahwa sepanjang 2025 hanya ada tiga perkara yang ditangani.
“Innalillahi, hanya tiga saja,” seru Burhanuddin, menyiratkan rasa kecewanya.

Dari situ, ia menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pimpinan Kejati maupun Kejari di seluruh Indonesia. Kajari yang dinilai malas atau kurang produktif dalam penanganan perkara, ditegaskan Burhanuddin, akan langsung digeser bahkan diturunkan jabatannya.

“Dari 1.300 jaksa di seluruh Indonesia yang saya punya berpangkat IIIA, masa tidak ada yang berprestasi?” pungkasnya, menekankan potensi besar yang seharusnya bisa dimaksimalkan.

Laporan: Tim

Ancaman Jaksa Agung Jaksa Agung ST Burhanuddin Jaksa Agung Tak Butuh Kajari Oon Kajari dan Kajati Tak Berprestasi Kejaksaan Agung TintaOtentik.Co
Share. Facebook Twitter WhatsApp Email Copy Link
Previous ArticlePraktik Pengelolaan Dana BOSP Kota Tangsel 2024 Dinilai Tak Sehat?
Next Article AS-Korsel Hidupkan Pangkalan Laut Subic Filipina, Tantangan Baru bagi China
Irfan Kurniawan

Related Posts

Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

28 September 2025

Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

27 September 2025

Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

27 September 2025

Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

27 September 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Social Media
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
Baca Juga
Ekonomi

Kementerian ESDM Tepis Monopoli BBM Subsidi Swasta

By Irfan Kurniawan28 September 20250

TintaOtentik.Co – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwi Anggia membantah…

Pemilihan RW Tak Demokratis, Warga Tangsel Kelurahan Muncul Desak Lurah Mundur Jabatan!

27 September 2025

Menpan RB Ungkap Nasib Pegawai Pasca Status BUMN Diturunkan Jadi Badan

27 September 2025

Jika Pemkot Serius, Pengembangan Ekowisata Keranggan Kota Tangsel Jangan Sekedar Proyek Seremonial

27 September 2025
logo-tintaotentik
Facebook-f X-twitter Instagram Youtube
  • HOME
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • KONTAK KAMI

Copyright @ 2024 Tintaotentik. All right reserved

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.